Tren Teknologi 2018: Semua tentang Kecerdasan Buatan

Pengunjung melihat kecanggihan dan fitur interior dari Mercedes-Benz Consept IAA yang dipamerkan dalam Frankfurt Motor Show (IAA) 2015 di Frankfurt, Jerman, 15 September 2015. Mobil tersebut memiliki interior yang pintar dengan bangku empat penumpang yang terpisah. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Kecerdasan buatan menjadi tren teknologi sepanjang 2017. Tahun depan, teknologi ini diprediksi akan sangat diandalkan dalam berbagai sektor, mengingat kampanye Internet of Things juga akan gencar dilakukan.

Kecerdasan buatan alias artificial intelligence memungkinkan manusia melakukan pekerjaan lebih efisien. Perusahaan teknologi global pun berlomba-lomba menciptakan algoritma teknologi ini. Sebut saja, Google, Microsoft, Facebook, Apple, dan Amazon.

Selain kecerdasan buatan, tentunya ada teknologi lain yang akan bersinar tahun depan. Berikut adalah 10 tren teknologi kecerdasan buatan yang diprediksi akan menjadi tren sepanjang 2018:

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)



Gartner, firma riset global, menyebut 59 persen organisasi sedang mengumpulkan informasi untuk membangun kecerdasan buatan mereka sendiri. Harapannya, teknologi ini bisa meningkatkan pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan, dan menemukan model bisnis lain. Intinya: memajukan sebuah badan. Gartner memprediksi akan lebih banyak mesin pintar, robot, kendaan mandiri, dan smart advisors.

2. Aplikasi Pintar dan Analisis


Hal ini masih berkaitan dengan kecerdasan buatan. Setiap perangkat pintar, baik itu smartphone, laptop, maupun wearable device, diprediksi akan disematkan aplikasi pintar yang menggunakan chipset artificial intelligence. Aplikasi pintar ini mungkin akan menjadi bagian dari hidup kita. Keberadaan sederet aplikasi pintar berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan sehari-hari


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==