TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah perjuangan Hernowo (60) dan istrinya Kamilah (61) telah viral beberapa waktu lalu di media sosial.
Hernowo tanpa kenal lelah mengayuh sepedanya setiap hari menempuh jarak belasan kilometer untuk mengantar anaknya, Wahyu Heri Setiyawan (13) yang mengalami down syndrome.
Dia mengantar anaknya yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Gotakan di Kecamatan Panjatan.
Melansir Tribunnews, Wahyu merupakan anak yang lahir setelah penantian 8 tahun pernikahan mereka.
Kamilah pernah mengalami keguguran dua kali sebelum mangandung Wahyu.
Setelah tahu putranya down syndrome, mereka memasukkan Wahyu ke SLB.
Mereka bertiga menaiki satu sepeda bersama untuk ke sekolah.
Menurut Kamilah, Wahyu tak bisa dibiarkan sendirian.
"Bocah iki (ini) tidak bisa ditinggal. Ini bisa tidur di sepeda," katanya.
Kisah mereka pun telah menyentuh hati banyak orang.
Hingga kini telah banyak tamu yang datang mengunjungi kediamannya di Dusun Anjir, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta dan ke sekolah Wahyu, baik atas nama pribadi atau perusahaan.
Tribun Video melansir Kompas.com, Kamilah mengaku senang, banyak orang yang perhatian pada keluarganya.
Kamilah menceritakan kemarin ada tamu dari jakarta, mereka masuk ke dapur.
"Mau isuk kalih, Enjing tiyang tigo. Soting soting (Tadi pagi dua orang, siang tiga. Shooting-shooting dari televisi," kata Kamilah dikutip dari Kompas.com.
Hernowo dan Kamilah merupakan pencari kayu dan rumput untuk kambing.
Kehidupan mereka serba sulit.
Namun, kini saudara sepupu Herwono, Kasih Winarti mengungkapkan, kehidupan mereka sekarang tidak pernah sepi dari tamu.
Mereka juga kerap menjadi pemberitaan media massa dan semakin sering di-shoot beberapa perusahaan layar kaca.
Menurut Winarti, mereka tidak terganggu dengan kedatangan tamu-tamu tersebut.
Wahyu pun masih sekolah seperti biasa tanpa terlambat.
Meski Wahyu mungkin waktu bermainnya berkurang karena banyak sekali yang datang.
"Mereka kan kadang bisa lelah karena banyak tamu," pungkasnya.

